Bagus Photo Studio=
Home » » Viral Emak-emak Buka Paksa Blokiran Jalan ke Pantai Garut

Viral Emak-emak Buka Paksa Blokiran Jalan ke Pantai Garut

Written By Admin on Kamis, 28 Mei 2020 | 5/28/2020 10:50:00 AM

Heboh emak-emak di Garut buka blokiran objek wisata pantai RancabuayaBagustv.com -  Emak-emak Garut bikin heboh lantaran membuka paksa blokiran jalan menuju Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin. Belakangan diketahui, aksi itu dilakukan lantaran dagangan mereka sepi pembeli karena tak ada wisatawan yang datang.

Aksi sejumlah emak-emak yang nekat membuka barikade jalan dan mempersilakan wisatawan masuk ke Pantai Rancabuaya, Garut jadi sorotan. Videonya tersebar via WhatsApp.

dalam video berdurasi 12 detik tersebut, terlihat sejumlah ibu-ibu saling bantu menyingkirkan barikade yang menghalangi jalan. 

Setelah itu, mereka kemudian meminta wisatawan yang sebelumnya dihadang petugas untuk masuk ke kawasan Pantai Rancabuaya. Sejumlah petugas yang terlihat dalam video tak bisa berbuat banyak atas aksi emak-emak nekat itu.

Setelah ditelusuri, kejadian tersebut berlangsung Selasa (26/5) sore lalu sekira pukul 15.00 WIB di gerbang Pantai Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin Garut.

Camat Caringin Ripan Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Ripan mengatakan, emak-emak yang ada dalam video tersebut merupakan pedagang musiman yang kerap berjualan di kawasan Pantai Santolo saat musim liburan.

Aksi nekat emak-emak tersebut, kata Ripan, terjadi lantaran mereka kecewa dagangan mereka sepi pembeli karena tak ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Rancabuaya selama pandemi.

"Mereka menyampaikan aspirasi agar portal ini dibuka. Mungkin semata-mata barangkali segi ekonomi," kata Ripan saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).

Setelah kejadian itu berlangsung, sambung Ripan, pihaknya langsung turun ke lokasi. Mereka menemui emak-emak nekat itu dan memberikan pemahaman.

"Kami edukasi bahwa COVID-19 ini bukan hanya urusan Kecamatan Caringin, akan tetapi nasional. Jadi, semua merasakan dampaknya. Langkah-langkah pencegahan ini juga kita lakukan untuk kemaslahatan bersama," tutup Ripan.

Wabup Garut Helmi Budiman angkat bicara terkait hal tersebut. Helmi meminta warganya untuk bersabar. Sedangkan permasalahan itu, sudah diselesaikan pihak kecamatan.

"Saya kira semua warga harus bersabar mengingat situasinya seperti ini. Dari satgas Kecamatan Caringin, di mana tempat wisata ada di sana sudah melakukan edukasi dan alhamdulillah wisatawan bisa menerima dan pulang lagi," kata Helmi.

Sementara itu, seluruh objek wisata di Garut sendiri rencananya akan kembali dibuka awal Juni 2020 berbarengan dengan pelaksanaan fase new normal di Jawa Barat yang juga dilakukan di Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, rencananya wisata di Garut akan kembali buka 2 Juni 2020. Namun, pembukaan kembali objek wisata itu dengan catatan.

"Tempat wisata akan kami buka per 2 Juni. Tapi dengan syarat protokol kesehatan," kata Rudy.

Tempat wisata akan buka dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Baik terhadap para pengunjung, maupun pengelola dan karyawannya.

Rudy menjelaskan, Pemda Garut akan segera memanggil para pengelola objek wisata serta pengusaha hotel dan restoran untuk mensosialisasikan aturan penegakan disiplin protokol kesehatan yang akan diterapkan Pemda Garut selama fase new normal.

"Jumat ini akan kita kumpulkan pengusaha hotel oleh Pak Wabup dan Kadis Pariwisata. Restoran juga sama sudah boleh buka per 2 Juni," tutup Rudy.
Share this post :

Posting Komentar