Jember - Bagustv.com - Pemerintah Kabupaten Jember dibawah kepemimpinan dr. Hj. Faida, MMR.,
– Drs KH Abdul Muqit Arief menggaungkan 3 B dalam menggerakkan roda
pemerintahan. Menurut Bupati, 3 B ini menjadi kekuatan tersendiri dalam
menegakkan prinsip pemerintahan yang baik dan bersih.
“Kekuatan Jember itu bukan cuma 3 B seperti yang dibilang bupati
selama ini. Kalau 3 B itu kan Baik tujuannya, benar hukumnya, betul
caranya,” kata Bupati, Jumat malam (22/12).
Ada kekuatan lain selain 3 B. “Tapi Jember juga terkenal dengan 4 C,”
ujar Bupati saat pidato pembukaan Pagelaran Seni Budaya Pandhalungan di
Lapangan Kemiri, Kecamatan Panti.
Empat C itu melekat dalam diri Jember. “Kalau bicara Jember tidak
lepas dari Coffee (Kopi), Cacao (Kakau), Cigaret (rokok), dan yang
keempat adalah Culture atau budaya,” terang perempuan pertama Bupati
Jember ini.
Budaya yang ada di Jember dikenal dengan Pandhalungan, sebuah budaya
hasil akulturasi dari berbagai budaya dari masyarakat yang ada di
Jember.
Kepala Dinas Pariwisata Arief Tjahyana mengatakan, pagelaran seni
budaya Pandhalungan digelar di enam tempat mengikut pembagian daerah
pemilihan (Dapil) pada Pemilu Legislatif.
“Pagelaran seni budaya Pandhalungan tahun 2017 ini dalam rangka mewujudkan Jember sebagai Kota Wisata Budaya,” jelas Arief.
Enam tempat penyelenggaraan Pagelaran Seni Budaya Pandhalungan itu
yakni di Desa Kemiri Kecamatan Panti untuk Dapil 1 pada 22 Desember
2017.
Dapil 2 di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, pada 24 Desember,
Dapil 3 dilaksanakan di lapangan Sukorejo, Kecamatan Sumbersari pada 25
Desember.
Pelaksanaan di Dapil 4 di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung pada 26
Desember. Di Dapil 5, pagelaran dilaksanakan di Desa Grenden, Kecamatan
Puger pada 27 Desember.
Pada hari berikutnya, 28 Desember, pagelaran terakhir di Dapil 6 di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul.
Selain pagelaran seni dan budaya, momen di Lapangan Kemiri juga diisi
dengan pameran produk lokal dan kuliner unggilan daerah setempat.
Juga pemberian hadiah pemenang lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Lomba ini sebelumnya telah digelar, dengan mengangkat tema Jember
Pandhalungan.
Tidak ketinggalan, aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada
lansia dan kaum dhuafa, serta bantuan hibah barang kepada kelompok
masyarakat bidang kesenian dan kebudayaan.
Posting Komentar