Home »
nasional
» Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi Cerita dari Reni Susanti • 3 jam • Bacaan 1 menit Dedi Mulyadi saat berada di rumah singgah yang sempat dirusak warga di Kampung Tangkil Rt4 Rw1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi pada Senin (30/6/2025) siang. Dedi Mulyadi saat berada di rumah singgah yang sempat dirusak warga di Kampung Tangkil Rt4 Rw1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi pada Senin (30/6/2025) siang. © KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH SUKABUMI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi rumah singgah yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/6/2025) siang. Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi meninjau kerusakan bangunan dan berjanji akan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta. “Kerugian warga tidak boleh membebani warga, maka kerusakan saya ganti, saya siapkan Rp 100 juta,” ungkap Dedi Mulyadi kepada awak media saat berada di lokasi. Baca juga: Dedi Mulyadi Mediasi Polemik Rumah Terduga Tempat Ibadah di Sukabumi Dedi menambahkan, dana ganti rugi tersebut berasal dari uang pribadinya. “Saya ganti pribadi,” jelas Dedi Mulyadi. Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat di Jawa Barat dapat bersikap toleran terhadap perbedaan. “Saling menghormati, saling menghargai,” tutupnya. Baca juga: Diduga Dipakai Peribadatan Umat Kristiani, Rumah Pribadi di Sukabumi Diawasi Sebelumnya, pada Jumat (27/6/2025) siang, bangunan rumah singgah tersebut dirusak sejumlah orang yang mengira bahwa tempat itu digunakan untuk kegiatan peribadatan. Namun, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cidahu, AKP Endang Slamet menjelaskan, rumah tersebut hanya digunakan untuk berkumpul dan tidak ada aktivitas ibadah yang berlangsung. Explore Oman Air Routes Ad Explore Oman Air Routes Oman Air Pelajari selengkapnya call to action icon “Rumah ini bukan gereja, namun rumah biasa, rumah singgah. Sesekali dipakai untuk pertemuan, seperti arisan atau komunitas pada hari-hari libur panjang. Kegiatan yang disampaikan itu hanya reuni, namun ditutup dengan doa. Umat Kristen doanya dengan nyanyian, namun pemahaman ini harus diluruskan,” jelas Endang saat ditemui oleh Kompas.com. Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi dan janji ganti rugi diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat serta mendorong terciptanya keharmonisan antarwarga. 11 Alasan Mengapa Pengisi Daya Baru Ini Menjadi Viral dan Kini Memiliki Daftar Tunggu 11 Alasan Mengapa Pengisi Daya Baru Ini Menjadi Viral dan Kini Memiliki Daftar Tunggu Ad Snap-N-Charge Kompas.com Kunjungi Kompas.com Ini 4 Jalur Pendakian Resmi di Gunung Rinjani, Kenali Rute dan Medannya HUT Bhayangkara ke-79, DPR Minta Polri Lebih Humanis dan Transformasi Digital Potret Baru Galaksi Andromeda Ungkap Wajah yang Tak Pernah Terlihat Sebelumnya Bersponsor Konten Bersponsor Learn Languages with AI Tutor Online Talkpal AI Learn Languages with AI Tutor Online Bersponsor Pilihan Iklan Tailored power systems for your unique requirements at Gruber Power. Gruber Communications Tailored power systems for your unique requirements at Gruber Power. Bersponsor Pilihan Iklan 50+ ship efficiency measures DNV Maritime 50+ ship efficiency measures Bersponsor Pilihan Iklan Lainnya untuk Anda Retret Pelajar Kristen di Cidahu Dibubarkan Warga, Dedi Mulyadi Meluncur ke Sukabumi Bisnis.com Bisnis.com · 4jam Retret Pelajar Kristen di Cidahu Dibubarkan Warga, Dedi Mulyadi Meluncur ke Sukabumi OTT KPK di Sumut Setelah Ada Penarikan Uang Rp 2 Miliar Tempo.co Tempo.co · 6jam OTT KPK di Sumut Setelah Ada Penarikan Uang Rp 2 Miliar Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi GridOto GridOto · 7jam Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang, Ada Ratas Akhir Pekan? Kompas.com Kompas.com · 2hr Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang, Ada Ratas Akhir Pekan? Tak Bisa Jalan, Fahmi Bo Kini Hanya Mengandalkan Pemasukan dari Live TikTok Kompas.com Kompas.com · 7jam Tak Bisa Jalan, Fahmi Bo Kini Hanya Mengandalkan Pemasukan dari Live TikTok Berapa Gaji Sopir Transjakarta? Segini Kisarannya IDN Times IDN Times · 6jam Berapa Gaji Sopir Transjakarta? Segini Kisarannya Momen Wapres Gibran Sowan ke Kediaman AM Hendropriyono, Ada Apa? Kompas.tv Kompas.tv · 19jam Momen Wapres Gibran Sowan ke Kediaman AM Hendropriyono, Ada Apa? Misteri Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Kolonel Purn. Sri Rajasa Buru Jejak Paiman di Pasar Pramuka Rublik Depok Rublik Depok · 1jam Misteri Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Kolonel Purn. Sri Rajasa Buru Jejak Paiman di Pasar Pramuka KPK Sita Tabungan dari Penggeledahan Kasus Mesin EDC Rp 2,1 Triliun Republika Republika · 44mnt KPK Sita Tabungan dari Penggeledahan Kasus Mesin EDC Rp 2,1 Triliun headphone stoped share more Oke Flores Bukan Cuma Gaji! Intip Deretan Tunjangan PNS Golongan IV yang Bikin Dompet Tebal Cerita dari Carolina Linda Marut • 5 jam • Bacaan 2 menit OKE FLORES.COM - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang masih jadi profesi incaran banyak orang. Selain jaminan pekerjaan yang stabil, penghasilannya juga terus mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun. Khusus bagi PNS Golongan IV, ada kabar baik yang bisa bikin dompet makin tebal di 2025. Selain gaji pokok yang naik, mereka juga berpotensi mengantongi tambahan hingga Rp902 ribu per bulan di luar gaji pokok! Apa saja komponen yang bikin penghasilan PNS Golongan IV makin menggiurkan? Yuk kita bahas! Baca Juga: Resmi! Ini Rincian Gaji PPPK Jabatan Pelaksana Berdasarkan Pendidikan 1. Tunjangan Makan: Bisa Sampai Rp902 Ribu Sebulan Jangan remehkan tunjangan makan! Untuk PNS Golongan IV, tunjangan makan ditetapkan Rp41.000 per hari kerja. Kalau dalam sebulan ada 22 hari kerja, artinya: Rp41.000 x 22 = Rp902.000 Lumayan banget kan? Dari tunjangan makan saja bisa dapat hampir sejuta! 2. Tunjangan Kinerja (Tukin): Bonus Sesuai Prestasi Selain tunjangan makan, Tunjangan Kinerja (Tukin) jadi salah satu sumber pendapatan paling menarik. Tukin diberikan berdasarkan capaian kinerja dan jabatan Besarannya berbeda-beda di tiap kementerian/lembaga Semakin tinggi kelas jabatan, semakin besar nilai Tukin Untuk PNS Golongan IV yang biasanya menduduki posisi senior, Tukin bisa jadi salah satu penambah penghasilan terbesar. 3. Tunjangan Keluarga: Untuk yang Sudah Berkeluarga PNS Golongan IV yang sudah menikah juga dapat Tunjangan Keluarga: 5% dari gaji pokok untuk suami/istri 2% dari gaji pokok per anak (maksimal 2 anak) Hitung-hitung bisa untuk menambah uang belanja bulanan. Baca Juga: Mega Pemekaran! 8 Provinsi Baru di Kalimantan Tengah, Solusi atau Beban? 4. Tunjangan Jabatan: Buat yang Punya Tanggung Jawab Besar Bagi yang menduduki jabatan struktural atau fungsional, ada Tunjangan Jabatan dengan nominal yang bervariasi sesuai tingkat jabatan. Expand article logo Lanjutkan membaca Semakin tinggi jabatan, semakin besar tunjangannya Tunjangan ini jadi salah satu komponen penting yang bikin penghasilan makin menggiurkan 5. Tunjangan Umum: Untuk yang Tidak Punya Jabatan Oke Flores Kunjungi Oke Flores PMB PKUMI Resmi Diperpanjang 5 Shio Paling Beruntung Besok, 1 Juli 2025: Siap-Siap Tuai Rezeki dan Kabar Baik PNS Golongan IV Bersiap! Gaji Pensiun Cair 1 Juli 2025, Simak Besarannya di Sini Konten Bersponsor Lainnya untuk Anda
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi rumah singgah yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/6/2025) siang.
Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi meninjau kerusakan bangunan dan berjanji akan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta.
“Kerugian warga tidak boleh membebani warga, maka kerusakan saya ganti, saya siapkan Rp 100 juta,” ungkap Dedi Mulyadi kepada awak media saat berada di lokasi.
Dedi menambahkan, dana ganti rugi tersebut berasal dari uang pribadinya.
“Saya ganti pribadi,” jelas Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat di Jawa Barat dapat bersikap toleran terhadap perbedaan.
“Saling menghormati, saling menghargai,” tutupnya.
Sebelumnya, pada Jumat (27/6/2025) siang, bangunan rumah singgah tersebut dirusak sejumlah orang yang mengira bahwa tempat itu digunakan untuk kegiatan peribadatan.
“Rumah ini bukan gereja, namun rumah biasa, rumah singgah. Sesekali dipakai untuk pertemuan, seperti arisan atau komunitas pada hari-hari libur panjang. Kegiatan yang disampaikan itu hanya reuni, namun ditutup dengan doa. Umat Kristen doanya dengan nyanyian, namun pemahaman ini harus diluruskan,” jelas Endang saat ditemui oleh Kompas.com.
Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi dan janji ganti rugi diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat serta mendorong terciptanya keharmonisan antarwarga.
Posting Komentar