Bagus Photo Studio=
Headlines News
Featured
Articles

Berita
Nasional

Berita
Hiburan

Berita
Unik

Gempi Sudah Akrab dengan Kekasih Baru Gisel, Gading Marten Beri Syarat Tegas

PUTRI semata wayang Gading Marten dan Gisella Anastasia, Gempita Nora Marten, rupanya sudah akrab dengan kekasih baru Gisel, Cinta Brian.

Menurut Gisel, kedekatan keduanya terjalin alami karena sifat Gempi dan Cinta Brian yang sama-sama mudah bergaul.

Bahkan, Gempi sudah punya panggilan khusus untuk Cinta Brian, yakni “Brian Slay.”

Menariknya, kedekatan ini diketahui oleh Gading Marten. Meski sudah bercerai, Gading dan Gisel tetap menjaga komunikasi yang baik demi tumbuh kembang sang anak.

Gading pun mengaku tak melarang Gisel menjalin hubungan asmara, namun ia memberi pesan khusus soal perkenalan ke Gempi.

“Kalau hubungan lo (dengan pria) gue nggak ikut campur, tapi kalau mau ngenalin ke Gempi, tunggu lo yakin dulu, santai aja,” ujar Gading Marten saat berbincang di kanal YouTube Wendi Cagur.

Gading sendiri mengaku menerapkan hal yang sama. Meski beberapa kali dikabarkan dekat dengan sejumlah wanita, ia belum pernah mengenalkan secara resmi ke Gempi.

“Kadang Gempi nanya, gue jawabnya sambil ketawa, ‘Itu temen papa semua’,” kata Gading.

Menurut Gading, sebelum memperkenalkan kekasih ke anak, ia harus benar-benar yakin bahwa hubungan tersebut serius. Terlebih, ia paham tantangan yang dihadapi sebagai duda dengan anak.

“Oke, misalnya ada cewek mau serius sama gue, tapi begitu ngomongin ke keluarganya, orang tuanya mungkin mikir, ‘Ngapain sih deket sama duda, udah punya anak lagi’,” ungkap Gading.

“Di Indonesia kan begitu, kalau nikah bukan cuma nyatuin dua orang, tapi dua keluarga. Jadi nggak gampang ada orang deket sama gue,” tambahnya.

Hingga kini, baik Gisel maupun Gading kompak menjaga kenyamanan Gempi, termasuk soal urusan pasangan masing-masing. 

 

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi Cerita dari Reni Susanti • 3 jam • Bacaan 1 menit Dedi Mulyadi saat berada di rumah singgah yang sempat dirusak warga di Kampung Tangkil Rt4 Rw1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi pada Senin (30/6/2025) siang. Dedi Mulyadi saat berada di rumah singgah yang sempat dirusak warga di Kampung Tangkil Rt4 Rw1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi pada Senin (30/6/2025) siang. © KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH SUKABUMI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi rumah singgah yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/6/2025) siang. Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi meninjau kerusakan bangunan dan berjanji akan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta. “Kerugian warga tidak boleh membebani warga, maka kerusakan saya ganti, saya siapkan Rp 100 juta,” ungkap Dedi Mulyadi kepada awak media saat berada di lokasi. Baca juga: Dedi Mulyadi Mediasi Polemik Rumah Terduga Tempat Ibadah di Sukabumi Dedi menambahkan, dana ganti rugi tersebut berasal dari uang pribadinya. “Saya ganti pribadi,” jelas Dedi Mulyadi. Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat di Jawa Barat dapat bersikap toleran terhadap perbedaan. “Saling menghormati, saling menghargai,” tutupnya. Baca juga: Diduga Dipakai Peribadatan Umat Kristiani, Rumah Pribadi di Sukabumi Diawasi Sebelumnya, pada Jumat (27/6/2025) siang, bangunan rumah singgah tersebut dirusak sejumlah orang yang mengira bahwa tempat itu digunakan untuk kegiatan peribadatan. Namun, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cidahu, AKP Endang Slamet menjelaskan, rumah tersebut hanya digunakan untuk berkumpul dan tidak ada aktivitas ibadah yang berlangsung. Explore Oman Air Routes Ad Explore Oman Air Routes Oman Air Pelajari selengkapnya call to action icon “Rumah ini bukan gereja, namun rumah biasa, rumah singgah. Sesekali dipakai untuk pertemuan, seperti arisan atau komunitas pada hari-hari libur panjang. Kegiatan yang disampaikan itu hanya reuni, namun ditutup dengan doa. Umat Kristen doanya dengan nyanyian, namun pemahaman ini harus diluruskan,” jelas Endang saat ditemui oleh Kompas.com. Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi dan janji ganti rugi diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat serta mendorong terciptanya keharmonisan antarwarga. 11 Alasan Mengapa Pengisi Daya Baru Ini Menjadi Viral dan Kini Memiliki Daftar Tunggu 11 Alasan Mengapa Pengisi Daya Baru Ini Menjadi Viral dan Kini Memiliki Daftar Tunggu Ad Snap-N-Charge Kompas.com Kunjungi Kompas.com Ini 4 Jalur Pendakian Resmi di Gunung Rinjani, Kenali Rute dan Medannya HUT Bhayangkara ke-79, DPR Minta Polri Lebih Humanis dan Transformasi Digital Potret Baru Galaksi Andromeda Ungkap Wajah yang Tak Pernah Terlihat Sebelumnya Bersponsor Konten Bersponsor Learn Languages with AI Tutor Online Talkpal AI Learn Languages with AI Tutor Online Bersponsor Pilihan Iklan Tailored power systems for your unique requirements at Gruber Power. Gruber Communications Tailored power systems for your unique requirements at Gruber Power. Bersponsor Pilihan Iklan 50+ ship efficiency measures DNV Maritime 50+ ship efficiency measures Bersponsor Pilihan Iklan Lainnya untuk Anda Retret Pelajar Kristen di Cidahu Dibubarkan Warga, Dedi Mulyadi Meluncur ke Sukabumi Bisnis.com Bisnis.com · 4jam Retret Pelajar Kristen di Cidahu Dibubarkan Warga, Dedi Mulyadi Meluncur ke Sukabumi OTT KPK di Sumut Setelah Ada Penarikan Uang Rp 2 Miliar Tempo.co Tempo.co · 6jam OTT KPK di Sumut Setelah Ada Penarikan Uang Rp 2 Miliar Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi GridOto GridOto · 7jam Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang, Ada Ratas Akhir Pekan? Kompas.com Kompas.com · 2hr Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang, Ada Ratas Akhir Pekan? Tak Bisa Jalan, Fahmi Bo Kini Hanya Mengandalkan Pemasukan dari Live TikTok Kompas.com Kompas.com · 7jam Tak Bisa Jalan, Fahmi Bo Kini Hanya Mengandalkan Pemasukan dari Live TikTok Berapa Gaji Sopir Transjakarta? Segini Kisarannya IDN Times IDN Times · 6jam Berapa Gaji Sopir Transjakarta? Segini Kisarannya Momen Wapres Gibran Sowan ke Kediaman AM Hendropriyono, Ada Apa? Kompas.tv Kompas.tv · 19jam Momen Wapres Gibran Sowan ke Kediaman AM Hendropriyono, Ada Apa? Misteri Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Kolonel Purn. Sri Rajasa Buru Jejak Paiman di Pasar Pramuka Rublik Depok Rublik Depok · 1jam Misteri Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Kolonel Purn. Sri Rajasa Buru Jejak Paiman di Pasar Pramuka KPK Sita Tabungan dari Penggeledahan Kasus Mesin EDC Rp 2,1 Triliun Republika Republika · 44mnt KPK Sita Tabungan dari Penggeledahan Kasus Mesin EDC Rp 2,1 Triliun headphone stoped share more Oke Flores Bukan Cuma Gaji! Intip Deretan Tunjangan PNS Golongan IV yang Bikin Dompet Tebal Cerita dari Carolina Linda Marut • 5 jam • Bacaan 2 menit OKE FLORES.COM - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang masih jadi profesi incaran banyak orang. Selain jaminan pekerjaan yang stabil, penghasilannya juga terus mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun. Khusus bagi PNS Golongan IV, ada kabar baik yang bisa bikin dompet makin tebal di 2025. Selain gaji pokok yang naik, mereka juga berpotensi mengantongi tambahan hingga Rp902 ribu per bulan di luar gaji pokok! Apa saja komponen yang bikin penghasilan PNS Golongan IV makin menggiurkan? Yuk kita bahas! Baca Juga: Resmi! Ini Rincian Gaji PPPK Jabatan Pelaksana Berdasarkan Pendidikan 1. Tunjangan Makan: Bisa Sampai Rp902 Ribu Sebulan Jangan remehkan tunjangan makan! Untuk PNS Golongan IV, tunjangan makan ditetapkan Rp41.000 per hari kerja. Kalau dalam sebulan ada 22 hari kerja, artinya: Rp41.000 x 22 = Rp902.000 Lumayan banget kan? Dari tunjangan makan saja bisa dapat hampir sejuta! 2. Tunjangan Kinerja (Tukin): Bonus Sesuai Prestasi Selain tunjangan makan, Tunjangan Kinerja (Tukin) jadi salah satu sumber pendapatan paling menarik. Tukin diberikan berdasarkan capaian kinerja dan jabatan Besarannya berbeda-beda di tiap kementerian/lembaga Semakin tinggi kelas jabatan, semakin besar nilai Tukin Untuk PNS Golongan IV yang biasanya menduduki posisi senior, Tukin bisa jadi salah satu penambah penghasilan terbesar. 3. Tunjangan Keluarga: Untuk yang Sudah Berkeluarga PNS Golongan IV yang sudah menikah juga dapat Tunjangan Keluarga: 5% dari gaji pokok untuk suami/istri 2% dari gaji pokok per anak (maksimal 2 anak) Hitung-hitung bisa untuk menambah uang belanja bulanan. Baca Juga: Mega Pemekaran! 8 Provinsi Baru di Kalimantan Tengah, Solusi atau Beban? 4. Tunjangan Jabatan: Buat yang Punya Tanggung Jawab Besar Bagi yang menduduki jabatan struktural atau fungsional, ada Tunjangan Jabatan dengan nominal yang bervariasi sesuai tingkat jabatan. Expand article logo Lanjutkan membaca Semakin tinggi jabatan, semakin besar tunjangannya Tunjangan ini jadi salah satu komponen penting yang bikin penghasilan makin menggiurkan 5. Tunjangan Umum: Untuk yang Tidak Punya Jabatan Oke Flores Kunjungi Oke Flores PMB PKUMI Resmi Diperpanjang 5 Shio Paling Beruntung Besok, 1 Juli 2025: Siap-Siap Tuai Rezeki dan Kabar Baik PNS Golongan IV Bersiap! Gaji Pensiun Cair 1 Juli 2025, Simak Besarannya di Sini Konten Bersponsor Lainnya untuk Anda

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi rumah singgah yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/6/2025) siang.

Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi meninjau kerusakan bangunan dan berjanji akan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta.

“Kerugian warga tidak boleh membebani warga, maka kerusakan saya ganti, saya siapkan Rp 100 juta,” ungkap Dedi Mulyadi kepada awak media saat berada di lokasi.

 Dedi menambahkan, dana ganti rugi tersebut berasal dari uang pribadinya.

“Saya ganti pribadi,” jelas Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat di Jawa Barat dapat bersikap toleran terhadap perbedaan.

“Saling menghormati, saling menghargai,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Jumat (27/6/2025) siang, bangunan rumah singgah tersebut dirusak sejumlah orang yang mengira bahwa tempat itu digunakan untuk kegiatan peribadatan.

Namun, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cidahu, AKP Endang Slamet menjelaskan, rumah tersebut hanya digunakan untuk berkumpul dan tidak ada aktivitas ibadah yang berlangsung.

“Rumah ini bukan gereja, namun rumah biasa, rumah singgah. Sesekali dipakai untuk pertemuan, seperti arisan atau komunitas pada hari-hari libur panjang. Kegiatan yang disampaikan itu hanya reuni, namun ditutup dengan doa. Umat Kristen doanya dengan nyanyian, namun pemahaman ini harus diluruskan,” jelas Endang saat ditemui oleh Kompas.com.

Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi dan janji ganti rugi diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat serta mendorong terciptanya keharmonisan antarwarga.

Anak Buahnya Ditangkap KPK, Menteri PU Ungkit Pesan Prabowo: yang Tidak Bersih akan Disingkirkan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan pihaknya akan "menyingkirkan" pejabat yang tidak bersih atau menyeleweng. Hal tersebut disampaikan Dody menanggapi tiga pejabat Kementerian PU yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan korupsi pembangunan jalan di Sumatra Utara.

Dody Hanggodo menyebut Presiden RI Prabowo Subianto telah memberi arahan jelas agar aparatur negara berbenah dan membersihkan diri. Dody juga menekankan pesan Prabowo bahwa tidak ada toleransi bagi pejabat yang melakukan penyelewengan.

"Segera benahi dirimu, segera bersihkan dirimu, karena yang tidak bersih akan disingkirkan tanpa pandang bulu. Semua penyelewengan wajib berhenti atau yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat," kata Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (28/6/2025) malam.

Politikus Partai Demokrat itu menilai arahan Prabowo sudah jelas terkait integritas pejabat. Dody pun mengaku akan menjalankan amanah yang diberi kepadanya sebagai Menteri PU.

"Saya pikir arahan yang diberikan beliau sudah sangat clear sekali," kata Dody dikutip Antara.

Akan tetapi, terkait apakah para pejabat yang ditangkap KPK segera dipecat atau tidak, Dody menyampaikan pihaknya menjunjung asas praduga tak bersalah.

Dody Hanggodo mengaku dirinya "terpukul dan tertampar" atas adanya pejabat Kementerian PU yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Sebelumnya, KPK menetapkan tiga pejabat Kementerian PU dan dua orang dari pihak swasta sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan preservasi jalan di Sumatra Utara Kamis (26/6).

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan, tersangka dari Kementerian PU adalah Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut berinisial TOP, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut RES, dan HEL dari atuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.

Sementara itu, tersangka dari pihak swasta adalah Direktur Utama PT DNG berinisial KIR dan Direktur PT RN berinisal RAY.

Kelima tersangka ditangkap dalam OTT yang dilaksanakan pada Kamis (26/6) malam. Para tersangka diduga terlibat korupsi dalam upaya memuluskan proyek senilai Rp231,8 miliar.

 

MotoGP Belanda 2025 - Marc Marquez Tak Menyangka Bisa Menang Sprint usai Kecelakaan Berat saat Sesi Practice

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak menyangka bisa menang sprint karena sempat mengalami kecelakaan berat saat practice MotoGP Belanda 2025.

Marc Marquez berhasil mengamankan posisi pertama saat sprint di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (28/6/2025).

Tiga besar Sprint MotoGP Belanda 2025 ditempati Marc, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi.

 The Baby Alien mengaku tidak menyangka bisa finish terdepan setelah sempat mengalami kecelakaan berat pada Jumat (26/6/2025).

Marquez mengalami babak belur dan memar akibat dua kali terjatuh saat sesi practice.

Saat kualifikasi, jawara dunia MotoGP enam kali itu juga gagal meraih pole position lantaran mentok di posisi keempat.

Badannya sempat terasa berat saat bangun pagi selepas insiden pada Jumat sore WIB.

Tak heran jika Marquez pun tidak yakin bisa memenangi sprint.

"Hari ini (Sabtu) saya tidak bertaruh pada diri saya sendiri," kata Marquez

"Saya tidak menyangka dengan kemenangan ini (sprint), terutama karena begitu bangun pagi, saya merasa malas (berat)."

"Tetapi saya hanya mencoba melakukan yang terbaik."

"Hari ini kami bukan yang tercepat karena Alex dan Pecco (Bagnaia) sedikit lebih cepat dari saya (saat kualifikasi)."

"Namun kami mampu mengelola situasi dengan sebaik mungkin (saat sprint),"

"Kami berhasil meraih 12 poin tersebut, yang mana lebih dari 12 poin karena hari ini merupakan hari yang sulit," jelas Marquez.

Diakuinya, jump start yang bagus sangat membantunya melesat di barisan terdepan.

"Awalnya sungguh menakjubkan," ucap Marquez.

"Pertama-tama saya sangat berkonsentrasi di sana untuk menjadi sangat presisi dengan kopling dan saya melakukannya."

"Jadi, pada tikungan pertama saya ragu tentang jalur mana yang terbaik."

"Tetapi kemudian saya melihat Fabio banyak menghentikan motornya dan saya memutuskan untuk berada di luar."

"Seperti biasa, Fabio menggunakan semua lintasan, dan itu adalah kesalahan saya karena tetap berada di luar."

"Saya melompat keluar dan hampir terjatuh."

"Namun, itu adalah titik krusial, titik terpenting dari balapan," paparnya.

Ujian sesungguhnya datang dari Alex Marquez, tetapi Marc bisa mengatasinya dengan baik.

"Saya tahu Alex sangat kuat dengan ban belakang baru."

"Dia sangat cepat di tikungan 11, 12, tetapi saya tahu jika berada di jalur yang benar akan sangat sulit untuknya menyalip," tutur Marquez.

Kini, pembalap berusia 32 tahun itu nothing to lose menyambut balapan utama pada Minggu (29/6/2025).

Target utamanya tidak ingin kehilangan banyak poin.

"Tujuan saya sama seperti hari ini, tidak kehilangan banyak poin."

"Hari ini kami sudah meraih 12 poin, jadi kami punya margin itu."

"Besok (Minggu) saatnya untuk menyelesaikan balapan dan tidak kehilangan banyak poin," pungkasnya.

Fabio Quartararo Crash, Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Belanda 2025

Marc Marquez keluar sebagai pemenang balapan sprint MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen.

Kemenangan ini diraih dengan tidak mudah, lantaran Marc Marquez sebenarnya start tidak dari barisan terdepan pada sprint MotoGP Belanda 2025.

Performa kurang maksimal di latihan hingga kualifikasi membuatnya start keempat, namun awal yang bagus membuatnya kencang sejak awal lomba.

Usai start Marc langsung ngacir merebut pimpinan lomba dari tangan Fabio Quartararo, dan kemudian melesat ke depan.

Meski sempat ditempel adiknya sendiri, Alex Marquez, ritme konsisten juara dunia delapan kali ini tak bisa diimbangi hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.

Sang adik pun harus puas lagi-lagi finis kedua, disusul oleh Marco Bezzecchi yang meraih podium tersisa.

Penampilan Bezzecchi juga sangat bagus, bahkan sempat mencoba mendekati duo Marquez pada lap-lap akhir.

Sayangnya balapannya keburu berakhir, sehingga Bez pun hanya sanggup finis ketiga dengan motor Aprilia RS-GP-nya.

 Sementara itu keempat ada Fabio Di Giannantonio, disusul oleh Pecco Bagnaia yang hanya sanggup finis kelima saja.

Sedangkan sang pole sitter Fabio Quartararo, sayang sekali harus menjalani balapan yang cukup buruk kali ini.

Setelah dilewati beberapa nama pada awal lomba, Quartararo kemudian berusaha sangat keras untuk mempertahankan posisinya.

Sayangnya menjelang beberapa lap terakhir El Diablo malah crash, hingga mengakhiri balapan tanpa raihan poin.

Setelah Juliana, Kini Pendaki Malaysia Jatuh di Kawasan Gunung Rinjani

INSIDEN pendaki jatuh kembali terjadi di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kali ini, seorang pendaki asal Malaysia dilaporkan terpeleset saat melintasi jalur menuju Danau Segara Anak, Jumat siang (27/6/2025).

Kabar jatuhnya pendaki tersebut cepat menyebar di sejumlah grup WhatsApp pendaki.

Dalam foto yang beredar, korban yang belum diketahui identitasnya itu tampak bersandar di tebing batu, dengan kepala dibalut perban berwarna cokelat dan mengenakan jaket abu-abu.

Korban ditemukan sekitar pukul 14.20 WITA, di jalur pendakian sekitar 200 meter sebelum jembatan menuju Danau Segara Anak.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia memastikan tim TNGR sudah dikerahkan ke lokasi untuk memantau kondisi korban.

“Informasinya korban masih bisa berjalan, tapi tim kami sudah menuju ke sana untuk memastikan kondisinya aman,” ujar Yarman saat dikonfirmasi, Jumat malam (27/6/2025), mengutip detik.com.

Yarman menjelaskan, dugaan sementara korban terpeleset saat melintasi jalur berbatu menuju Danau Segara Anak, yang menyebabkan kakinya terkilir sehingga sulit melanjutkan perjalanan.

“Tim kami masih memantau, saya belum dapat kabar terbaru apakah sudah dievakuasi, yang jelas mereka sudah cek ke lokasi agar korban tidak bergerak ke area yang lebih berbahaya,” tambahnya.

 

Waketum PAN Soroti Potensi Biaya Politik Makin Besar jika Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno menyoroti potensi biaya politik yang makin besar setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memisahkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) nasional dan daerah mulai 2029.

Lewat putusan tersebut, pemilu nasional hanya untuk memilih anggota DPR, DPD, dan presiden/wakil presiden.

Sedangkan, pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilakukan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Bagaimana konsekuensi biaya dengan pelaksanaan terpisah itu juga merupakan satu hal yang sedang kita pertimbangkan," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).

Di sisi lain, pihaknya mengaku masih mendalami dan mempelajari putusan tersebut, termasuk kemungkinan pencalonan anggota DPR yang tidak bisa bekerja sama dengan calon anggota DPRD karena putusan tersebut.

Sebab biasanya, kata Eddy, calon anggota DPR RI kerap bekerja sama dengan calon anggota DPRD di masa Pemilu.

Ketiadaan kerja sama ini membuat biayanya berpotensi kian membengkak.

"Sehingga biaya akan semakin besar untuk masing-masing anggota. Kita masih mempelajari putusan MK, tapi konsekuensinya adalah jabatan kepala daerah yang dilantik 2024, begitu jatuh tempo 2029, diperpanjang 2 tahun lagi menjadi 2031," jelas Eddy.

Sebelumnya diberitakan, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk memisahkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) nasional dan daerah mulai 2029.

Artinya, pemilu nasional hanya untuk memilih anggota DPR, DPD, dan presiden/wakil presiden.

Sedangkan, pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilakukan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Wakil Ketua MK Saldi Isra menyampaikan, Mahkamah mempertimbangkan pembentuk undang-undang yang belum melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) sejak Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVII/2019.

Lanjutnya, MK melihat DPR maupun pemerintah sedang mempersiapkan upaya untuk melakukan reformasi terhadap semua undang-undang yang terkait dengan Pemilu.

"Dengan pendirian tersebut, penting bagi Mahkamah untuk menegaskan bahwa semua model penyelenggaraan pemilihan umum, termasuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota yang telah dilaksanakan selama ini tetap konstitusional," ujar Saldi di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Di samping itu, Saldi menjelaskan, MK tidak bisa menentukan secara spesifik waktu pelaksanaan pemilu nasional dengan daerah.


Namun, MK mengusulkan pilkada dan pileg DPRD dapat digelar paling lama dua tahun enam bulan setelah pelantikan anggota DPR/DPD dan presiden/wakil presiden.

"Menurut Mahkamah, pemungutan suara dilaksanakan secara serentak untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan setelahnya dalam waktu paling singkat 2 (dua) tahun atau paling lama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan sejak pelantikan anggota DPR dan anggota DPD atau sejak pelantikan Presiden/Wakil Presiden, dilaksanakan pemungutan suara secara serentak untuk memilih anggota DPRD dan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota," ujar Saldi.

 

 

Video Clip

Berita
Lifestyle

Berita
Olahraga

Berita
Politik

Berita
Teknologi

Berita
Kesehatan

Berita
Dunia