Malang, 14 Juli 2025 — Sekolah Rakyat SMA (SRMA) 22 Kota Malang resmi memulai kegiatan tahun ajaran baru pada Senin (14/7/2025), yang digelar di lingkungan Kantor BPSDM, Jalan Kawi, Kota Malang. Sebanyak 75 siswa baru mengikuti hari pertama mereka dengan agenda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan tes kesehatan.
Kepala SRMA 22, Rahmah Dwi Norwita Imtihana, menyebut seluruh peserta didik dinyatakan sehat dan siap mengikuti program berbasis asrama setelah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi oleh puskesmas setempat.
"Alhamdulillah, semua anak dinyatakan sehat, tidak ada yang memerlukan penanganan serius," ujar Rahmah.
Meskipun kegiatan sekolah telah dimulai, proses pembelajaran akademik secara efektif baru akan berjalan pada September hingga Oktober 2025. Saat ini, sekolah fokus pada program persiapan dua bulan yang dirancang untuk mengenali minat, bakat, serta potensi masing-masing siswa secara menyeluruh.
Psikotes dan Tes Kebugaran Jadi Bagian Awal Persiapan
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, para siswa akan menjalani psikotes dan tes kebugaran pada Rabu, 16 Juli 2025. Psikotes dirancang untuk memetakan gaya belajar, minat, dan kecerdasan personal siswa yang nantinya menjadi dasar pendekatan pembelajaran individual.
"Yang membedakan kami adalah program persiapan selama dua bulan ini. Kami membimbing anak-anak untuk menemukan potensinya. Kami bergerak dari hasil psikotes itu," jelas Rahmah.
Untuk mendukung aspek kesehatan fisik, para siswa juga akan mengikuti tes kebugaran berupa lari sejauh 1,6 kilometer yang dilakukan di lapangan sekolah.
"Anak-anak nanti lari sepanjang 1,6 kilometer. Di lapangan basket sini saja, kita atur jaraknya, kira-kira empat kali putaran," tambahnya.
Fokus pada Pembelajaran Personal dan Penguatan Karakter
SRMA 22 Kota Malang mengusung pendekatan pembelajaran yang personal, kontekstual, dan mendalam, melampaui kurikulum nasional standar. Setiap siswa akan mendapatkan pendampingan individual sesuai dengan gaya dan kesulitan belajarnya.
Saat ini, sekolah telah menerima 75 siswa baru, terdiri dari 31 putra dan 44 putri, yang terbagi ke dalam tiga kelas. Mayoritas siswa berasal dari Kota Malang, dengan 18 siswa lainnya dari Kabupaten Malang.
Fasilitas dan Tenaga Pendidik
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan asrama, SRMA 22 didukung oleh 17 guru, 3 tenaga kependidikan, serta wali asrama dan wali asuh. Fasilitas sekolah meliputi:
-
Tiga ruang kelas
-
Delapan asrama (empat untuk putra dan empat untuk putri)
-
Laboratorium komputer dan IPA
-
Lapangan olahraga
-
Ruang konseling
Dengan program berbasis asrama dan pendekatan individual, SRMA 22 berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan memberdayakan setiap peserta didik.
Posting Komentar