Solo, 14 Juli 2025 — Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menyatakan dukungannya terhadap penugasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin percepatan pembangunan di wilayah Papua. Penugasan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi menilai penugasan tersebut sebagai hal yang wajar dan merupakan bagian dari tanggung jawab nasional seorang wakil presiden.
"Wong namanya penugasan dari Presiden di mana pun, memang harus siap," ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Senin (14/7).
Menurut Jokowi, Papua memegang peran strategis dalam pembangunan nasional dan menjadi salah satu kunci masa depan Indonesia. Ia menyambut baik langkah Presiden Prabowo menunjuk putra sulungnya untuk fokus pada wilayah tersebut.
"Di wilayah mana pun, sepanjang itu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sangat baik. Karena Papua adalah masa depan Indonesia," tegasnya.
Mantan Presiden dua periode itu juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, baik dari sisi perencanaan hingga implementasi, agar seluruh daerah merasakan dampaknya secara langsung.
"Mulai dari perencanaan, persiapan, seluruh daerah harus merasakan pembangunan," lanjut Jokowi.
Ia kemudian membandingkan penugasan tersebut dengan kebijakan serupa saat masa kepemimpinannya, ketika Wakil Presiden Ma’ruf Amin diberi tugas khusus menangani pembangunan di wilayah timur, termasuk Papua.
"Zaman Pak Ma’ruf Amin, memang beliau kita berikan penugasan ke Papua. Di semua provinsi itu ada problem, hanya kapasitas kadarnya yang berbeda-beda," jelasnya.
Jokowi juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi Papua, seperti rendahnya akses pendidikan dan kesehatan, terbatasnya infrastruktur, hingga isu keamanan.
"Di tanah Papua yang saya cintai itu masih banyak sekali problem, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun keamanan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan tugas di Papua tidak harus dilakukan secara menetap, melainkan bisa bersifat kunjungan berkala sesuai kebutuhan.
"Enggak (berkantor penuh), kadang di sana 3 hari, kadang 5 hari, kadang juga 2 hari," pungkasnya.
Posting Komentar