Bagus Photo Studio=
Home » » MPLS Dimulai, 63 Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi dengan Kurikulum dan Fasilitas Lengkap

MPLS Dimulai, 63 Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi dengan Kurikulum dan Fasilitas Lengkap

Written By Admin on Selasa, 15 Juli 2025 | 7/15/2025 09:05:00 PM

Bogor, 14 Juli 2025 — Sebanyak 63 Sekolah Rakyat resmi mulai beroperasi sejak Senin (14/7/2025) dengan mengawali kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan program matrikulasi bagi para siswa.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa MPLS dan matrikulasi akan berlangsung selama dua minggu. Hal ini disampaikan saat ia meninjau kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Masa orientasi ini waktunya nanti dua minggu. Masa pengenalan lingkungan sekolah, lalu disusul dengan program matrikulasi,” ujar Gus Ipul.

Setelah masa orientasi, siswa akan mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum standar sekolah formal, namun ditambah dengan pendidikan karakter dan keterampilan. Guru untuk pendidikan karakter akan disiapkan secara khusus dengan dukungan dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Kurikulumnya sama seperti kurikulum formal. Tapi ada pendidikan karakter, keterampilan, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Tak hanya dari sisi akademik, para siswa Sekolah Rakyat juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung pendidikan, seperti:

  • Asrama

  • Laptop

  • Alat tulis

  • Seragam

  • Makan tiga kali sehari

Meski demikian, pendistribusian perlengkapan sekolah, termasuk seragam, masih membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu ke depan agar bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Perlengkapan sekolah nanti akan dibagikan kepada para siswa, tapi ini pun juga masih memerlukan proses,” kata Gus Ipul.

Guna mendukung pembelajaran digital, setiap kelas di Sekolah Rakyat akan dilengkapi dengan papan tulis pintar (smartboard) dan sistem Learning Management System (LMS) yang terintegrasi dengan laptop siswa.

“Siswa akan menggunakan laptop sebagai media pembelajaran dalam LMS. Ada juga papan tulis digital di setiap kelas,” jelasnya.

Gus Ipul menambahkan, total Sekolah Rakyat yang direncanakan akan beroperasi jumlahnya lebih banyak, namun baru 63 yang sudah siap menerima siswa. Sisanya akan mulai beroperasi pada akhir Juli 2025, seiring penyelesaian sarana dan prasarana.

“Karena sarana dan prasarana masih berproses,” tutupnya.

 

Share this post :

Posting Komentar