Bagus Photo Studio=
Home » , » Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Buka Kembali Sekolah di Tengah Covid-19

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Buka Kembali Sekolah di Tengah Covid-19

Written By Admin on Kamis, 28 Mei 2020 | 5/28/2020 10:59:00 AM

https: img-k.okeinfo.net content 2020 05 28 337 2220738 perhatikan-hal-hal-ini-sebelum-buka-kembali-sekolah-di-tengah-covid-19-HYoE494Pd2.jpgBagustv.com -  Pemerintah berencana mengaktifkan kegiatan sekolah lagi setelah sempat diliburkan karena pandemi Covid-19. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, jika sekolah dibuka kembali, maka harus dipastikan sekolah itu berada di zona hijau virus corona.

“Jikalau memang sekolah ingin dibuka, harus dipastikan memang hanya untuk daerah yang berada dalam zona hijau sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” kata Hetifah di Jakarta, Kamis (28/5/2029).


Karena itu, Hetifah memandang pembukaan sekolah sebaiknya dibedakan antar wilayahnya. Kemudian keselamatan siswa, guru, dan juga keluarganya harus dinomor satukan. Kemudian baur ketuntasan kurikulum.

Menurutnya pemerintah juga harus menerapkan standar-standar pendidikan baru yang berbeda dengan sebelum Covid-19 jika sekolah dibuka lagi nanti.ilustrasi

“Misalkan untuk sarana dan prasarana, harus memenuhi kebutuhan sanitasi, seperti adanya toilet yang bersih, tempat cuci tangan dengan sabun, dan fasilitas UKS yang memadai,” ujar Hetifah.

Baca juga: KPAI Minta Pertimbangkan Lagi Rencana Sekolah Dibuka

Kemudian kelas yang ada juga harus sesuai protokol Covid-19, seperti kursi dan bangku yang berjarak. Untuk sekolah yang belum dapat memenuhi standar-standar diatas, lebih baik untuk tidak dipaksakan dibuka dahulu.

“Untuk standar pendidik dan tenaga pendidikan juga harus disesuaikan,” terangnya.

Hetifah juga berharap guru dapat menjadi pihak yang secara aktif memantau keadaan murid-muridnya baik dalam kesehatan jasmani maupun rohani, dan aktif mensosialisasikan gerakan hidup sehat kepada siswa dan orangtua murid.

Sebelum siswa masuk ke kelas alangkah baiknya tenaga UKS aktif untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan murid yang akan mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Mereka harus secara aktif melakukan pengecekan kondisi kesehatan tiap muridnya setiap pagi sebelum masuk sekolah,” tutur Hetifah.


Lebih lanjut Hetifah menyarankan agar kegiatan belajar mengajar kedepannya diharapkan dapat mengkombinasikan antara tatap muka dan virtual, sehingga dapat meminimalisir adanya kontak langsung dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia.

“Kemendikbud harus terus menggencarkan program peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, dan orangtua agar hal ini dapat berjalan efektif. Dengan peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, ketersediaan akses internet merupakan hal yang mutlak dipenuhi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Share this post :

Posting Komentar