Bagus Photo Studio=
Home » » Jatim Jadi Episentrum, Pakar Kesehatan: Terlambat dalam Penerapan PSBB

Jatim Jadi Episentrum, Pakar Kesehatan: Terlambat dalam Penerapan PSBB

Written By Admin on Kamis, 28 Mei 2020 | 5/28/2020 11:01:00 AM

Catat, Ini 52 Titik Check Point Kendaraan Selama PSBB di Jawa ...Bagustv.com -  Pakar Kesehatan Masyarakat, Hermawan Saputra mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya sudah diprediksi sejak awal. Peningkatan kasus tersebut di karenakan keterlambatan pemerintah setempat dalam mengambil tindakan.

"Pertama, terlambat dalam penerapan PSBB jadi di Jatim terutama Surabaya Raya baru 3 minggu terakhir ini mereka aware dengan PSBB setelah tiga bulan terjadinya kasus. Padahal, Surabaya termasuk klaster yang cukup awal terjadinya kasus. Saya sebenarnya sudah sering menyampaikan itu," katanya, Kamis (28/5/2020).


Hermawan mengaku melihat akan ada pergerakan yang signifikan kasus Covid -19 di Kota Pahlawan itu, namun pemerintah Kota Surabaya dianggap sangat lamban dalam mendeteksi dan mengambil kebijakan PSBB seperti yang diterapkan di beberapa wilaya di Pulau Jawa dan pulau lainnya.

"Saya ingatkan Surabaya itu akan menjadi episentrum tetapi sekarang itulah selalu terlambat untuk kita menyikapinya. Kami dari kesehatan masyarakat analis kesehatan sudah dari awal memprediksikan itu. Jadi itulah pilihan karena kaitan dengan PSBB ini kan inisiatif dari daerah berarti Wali Kota Surabaya (Risma) terlambat menerapkan PSBB di wilayahnya," ujarnya.



Hermawan menuturkan, pada prinsipnya daerah-daerah di Pulau Jawa masih menjadi episentrum mulai daerah Jabodetabek di Jawa Barat, Surabaya Raya dan Sidoarjo, Kediri, serta Gresik juga menjadi wilayah baru.

"Yang pasti di seluruh Jawa ini sudah zona merah di Pulau Jawa ini kabupaten kota kan sudah punya kasus sehingga perlahan akan terus berkembang karena Jatim, DKI Jakarta dan Jabodetabek, Surabaya Raya dan Sidoarjo juga Kediri sekitarnya Gresik jadi di Jawa rasa-rasanya semua akan saling taut menaut," tutupnya.
Share this post :

Posting Komentar