Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo mengungkapkan almarhum meninggal karena serangan jantung. Menurutnya, almarhum diketahui meninggal di usia sekitar 50 tahun.
Joko menambahkan almarhum selama ini dikenal sebagai ketua RT setempat. Sedangkan sapi yang disembelih bukan hewan kurbannya yang banyak disebutkan di media sosial.
"Korban bukan pemilik sapi itu (yang dikurbankan). Sapi itu milik masyarakat. Pak Sholeh itu hanya menonton waktu dilakukan penyembelihan," ujar Joko, Jumat (30/6/2023).
Usai dinyatakan meninggal, lanjut Joko, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah menerima sebagai musibah. Korban selanjutnya dimakamkan setelah kejadian tersebut.
"Setelah korban dipastikan meninggal dan karena riwayat penyakitnya, jadi oleh keluarga korban diterima sebagai musibah dan langsung dimakamkan," tandasnya.
Sebelumnya, seorang pria mendadak meninggal dunia saat menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Rekaman video yang menampilkan pria tersebut ambruk kemudian beredar viral di medsos.
Dalam video berdurasi 37 detik itu tampak pria tersebut berpakaian batik dan memakai sarung warna cokelat, lengkap dengan peci hitam tengah menyaksikan prosesi penyembelihan sapi.
Saat itu, Sholeh dengan rambut putih itu hanya tampak melihat di belakangnya orang-orang. Dari yang awalnya berdiri kemudian duduk jongkok, korban tetiba jatuh tersungkur tengkurap dan tidak sadarkan diri.
Orang-orang yang awalnya sibuk melakukan proses penyembelihan sapi kemudian tampak melakukan pertolongan pria tua tersebut. peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Kamis (29/6). Lokasinya di Dusun Glagasan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari.
"Itu kejadiannya benar di wilayah (Desa) Petung, korban yang tiba-tiba meninggal itu namanya Pak Sholeh. Menurut informasi punya riwayat penyakit jantung. Saat itu korban hanya melihat prosesi penyembelihan hewan kurban itu, yang tetiba meninggal," kata Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo, Jumat (30/6/2023).
Posting Komentar